Rabu, 17 Juli 2013

Doa Berbuka Puasa Yang Benar


Masyhur tak selamanya jadi jaminan. Begitulah yang terjadi pada doa berbuka puasa : “Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu” (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).” <<< Tambahan ‘wa bika aamantu‘ adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna do’a tersebut shahih. [ Mirqotul Mafatih, 6/304 ]


“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”  telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki ]

(Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678) >>> Syarah Hisnul Muslim, bab Dua’ ‘inda Ifthari ash-Shaim, hadits no. 176.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.:: ada sebuah masa dimana sgalanya kekal.. namun tetap tergantung pilihan... menikmati surga dengan segala nikmat tak berakhir, atau kepayahan dalam kekekalan adzab neraka ::.